Landasan Utama
Dunia
pengobatan berjalan seiring dengan kehidupan manusia. Karena sebagai makhluk
hidup, manusia amatlah akrab dengan berbagai macam penyakit ringan dan berat. Keinginan untuk terlepas dari segala jenis penyakit, mendorong manusia untuk berupaya menyingkap berbagai methode pengobatan yang kesemuanya itu dilakukan dengan try
and error.
Bila kita perhatikan kehidupan sang Nabi Agung Muhammad SAW, ternyata banyak contoh perkataan, perbuatan dan tingkah laku Beliau yang dapat bermanfaat dalam dunia kesehatan., Hal ini telah dibuktikannya karena beliau hanya mengalami 2 kali sakit. Dari sanalah mengapa para penduduk Madinah pada waktu itu tidak ada yang berobat terhadap tabib yang dikirim oleh Negara mesir,. Perbedaan yang luar biasa saat ini, karena begitu banyak rumah sakit, klinik, dokter, praktisi tapi mengapa angka penyakit terus meningkat, suatu hal ini sangat bertolak belakang dibandingkan dengan zaman Rasulullah Muhammad SAW. Apa yang membedakan dari kedua kondisi tersebut? Tidak lain adalah kita tidak menjadikan Rasulullah sebagai contoh dalam tatanan kehidupan terutama dalam aspek kesehatan, karena saat ini dunia kesehatan lebih berorientasi kepada dunia barat sehingga kedokteran Islam telah dilupakan.
Al
Qur’an dan
sunnah
menyatakan
sbb :
وَنُنَزِّلُ
مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ
الظَّالِمِينَ إَلاَّ خَسَاراً ﴿٨٢﴾
“Dan kami
turunkan
dari
Al Quran suatu
yang menjadi
penawar
dan rahmat
bagi
orang-orang
yang beriman
dan
Al Qur’an itu
tidaklah
menambah
kepada
orang-orang
yang zalim
selain
kerugian
“ (
Q.S Al-Isra’
(17):82 )
Kenapa
kita berjibaku memulihkan kesehatan kita dari suatu penyakit baik yang ringan
maupun yang parah sekalipun, hanya berharap dari seorang dokter, tabib atau
pakar kesehatan terkenal dangan pasiennya yang banyak yang kita lihat di Mas
media, telivisi, majalah atau koran ternama.
Kenapa
juga kita berharap dengan meminum obatan-obatan dengan harga yang murah maupun
mahal dengan kecanggihan tekhnologi yang dikatakannya mampu mengobati penyakit,
sungguh kesemuanya itu tidak memberikan jaminan kesembuhan dari penyakit.
Hanya
Allah SWT yang memberikan Quarante
kesembuhan atas penyakit.
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
﴿٨٠﴾
Dan
apabila aku sakit, maka Dialah yang
menyembuhkan” (Q.S:
Asy-Syu’araa (26)
: 80).
Kesembuhan
sesorang dapat kita peroleh dengan mengembalikan manusia kepada fitrahnya, bahwa kita adalah
makhluq ciptaan-NYA yang tunduk dan
patuh kepada ketetapannya , Kekuatan Fitrah : Ruhaniah/spiritual 50 %, Emosi 20
%, Mental 20 %, dan Fisikal 10 %.
“Setiap penyakit ada obatnya, apabila tepat obatnya, maka sembuh penyakitnya dengan izin
Allah azza wa jalla.” (HR.
Muslim)
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا
مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْراً أَن يَكُونَ لَهُمُ
الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ
ضَلَالاً مُّبِيناً
Dan
tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak(pula)
bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan
Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (Q.S. Al-Ahzab;
36)
Kenapa
kita berjibaku memulihkan kesehatan kita dari suatu penyakit baik yang ringan
maupun yang parah sekalipun, hanya berharap dari seorang dokter, tabib atau
pakar kesehatan terkenal dangan pasiennya yang banyak yang kita lihat di Mas
media, telivisi, majalah atau koran ternama.
Kenapa
juga kita berharap dengan meminum obatan-obatan dengan harga yang murah maupun
mahal dengan kecanggihan tekhnologi yang dikatakannya mampu mengobati penyakit,
sungguh kesemuanya itu tidak memberikan jaminan kesembuhan dari penyakit.
Pada
malam aku diisra’kan, tidaklah aku melewati
sekumpulan malaikat kecuali mereka berkata pada ku, “wahai Muhammad
perintahkanlah umatmu untuk melakukan Bekam
( Ibnu Majah & At-Tirmidzi).
“Sebaik-baik
sesuatu
yang kamu
pergunakan
menjadi
obat
adalah
Hijamah”
(HR Bukhari
Muslim)
Dalam
shahih
Bukhari
dan
Muslim diriwayatkan
bahwa
Nabi
SAW apabila
menjenguk
keluarganya
yang sedang
sakit,
beliau
mengusapkan
tubuhnya
dengan
tangan
kanan
beliau
sambil
sambil
berkata:
“Ya
Allah, Rabb dari sekalian manusia! Lenyapkanlah rasa
sakitnya berikanlah kepadanya kesembuhan karena Engkau adalah Yang
Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali pertolonganMu, kesembuhan yang
tidak diiringi dengan sakit
lain” (HR Bukhari dan
Muslim)
Ada
kilatan
indah
dari
cahaya
kenabian Dalam
Resep-resep
pengobatan
NABAWI. Ketika
penyakit
sulit
diobati,
para
pakar
pengobatan
Modern maupun klasik kebingungan,
maka mereka
Mengarahkan
pandangan
mereka
kepada
pengobatan
Yang berdasarkan
wahyu,
yaitu
dari
sabda
“SANG
PENUTUP PARA NABI”.
(Aiman bin
‘Abdul Fattah)
(Dalam buku “KEAJAIBAN
THIBBUN NABAWI”)
“Realita
membuktikan
bahwa
Persoalan
pengobatan
saat
ini
bisa
dikatakan
Nyaris KEMBALI KEPADA ISLAM. Memang,
pengobatan
Dengan
bekam,
habbatus
sauda,
madu,
dan
prinsip-prinsip
Metode
pengobatan Islami lainnya
Semakin populer Secara INTERNASIONAL”. (Muhammad
Husain Ya’qub)
Dalam buku “KEAJAIBAN
THIBBUN NABAWI”
“ THIBBUN NABAWI “ adalah fakta.
Ia keluar
dari pelita
kenabian,
yaitu
dari wahyu
Yang diberikan kepada Nabi
Yang tidak
berbicara
berdasarkan
nafsu.
Karena
itu, tidak
ada yang menolaknya Selain manusia yang cacat imannya dan Rusak fitrahnya”. dalam buku “KEAJAIBAN
THIBBUN NABAWI”
Dr.
Amir Muhammad Sholih (
Dosen tamu di Universitas
Chicago, peraih Penghargaan di Amerika pada Bidang pengobatan
natural dan anggota Organisasi Pengobatan alternatif di Amerika),
beliau
mengatakan : Baca dan telitilah ! Kami
bukan
saja
mengadakan
sunnah,
tetapi
pengobatan
ini
bisa
dibuktikan
secara
ilmiah
murni,
terbukti
orang
orang
barat
sekarang
memburunya
dan
mengerti
betapa
tinggi
nilai
pengobatan Ini
dan
pengobatan
Bekam
ini
telah
dipelajari
dalam
kurikulum-kurikulum
kedokteran
di
Amerika.
PELUANG & PANGSA PASAR
Menurut
WHO bahwa
orang
sakit
15 % dan
orang
sehat
15 % sedangkan
70 % orang
yang tampak
sehat,
maka
peluang
Rumah
Sehat
Herba
Center 100 % karena
yang akan
datang
tidak
hanya
orang
yang sakit
saja
tapi
orang
yang tidak
sakit
atau
orang
yang tampak
sehat
juga
ikut
datang
untuk
melakukan
terapi
dalam
pengobatan
Nabi
ini.
Sabda
Nabi…diriwayatkan
oleh
Ibnu
Abbas:
"
Sebaik-
baik
pengobatan
ialah
dengan
berbekam
: ia
dapat
membuang
darah
kotor,
mencerahkan
mata,
meringankan
tubuh..”
Pengembangan
Rumah
Sehat
Herba
Center sangatlah
potensial
karena
kecendrungan
masyarakat
untuk
beralih
kepada
pengobatan
Alami
sangatlah
tinggi.
Saran
dan
prasarana
serta
layanan
terapi
yang di
bangun
dan
dikembangkan
secara
profesional
dan
terstandar
menjadikan
Rumah
Sehat
Herba
Center akan
banyak
diminati
sebagai
salah
satu
pelayanan
kesehatan
untuk
membantu
program pemerintah
Indonesia sehat
jiwa
dan
raga. Allahu
Akbar…!